Wednesday, October 14, 2020

Mengenal Karang Genus Pocillopora

Karang Famili Pocilloporaidae terdiri dari :

(Hoeksema, B. W.; Cairns, S. (2020). World List of Scleractinia.Pocilloporidae Gray, 1840. Accessed through: World Register of Marine Species at: http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=135079 on 2020-09-04)


Fakta seputarPocillopora
  • Terdapat 21 jenis
  • 9 jenis baru di temukan padaperiode (1900-2014)
  • 2 jenis baru ditemukan diatastahun 2010
  • Merupakan karang Hias
Ciri Umum Pocillopora

•Ukuran Koralit kecil <2mm
•Memiliki Verrucae yang dikelilingi oleh koralit
•Bentuk bercabang hingga submassive


Morphological variation in Pocillopora.

Gradasi morfologi koloni Pocillopora damicornis yang digambarkan oleh Veron and Pichon (1976), kemudian  re-classified oleh Schmidt-Roach, Lundgren, Miller et al. (2013) dengan menggunakan tehnik molekular.Penelitian terkini menemukan terdapat dua kriptik spesies yaitu  P. brevicornis (the blue box) and P. acuta (the yellow box). Figure 16.
Variasi morfologi Pocillopora





Thursday, March 19, 2020

Melihat Hiu Paus di Gorontalo


Hiu Paus selalu jadi objek menarik untuk dilihat dan berinteraksi. Salah satu daerah yang hits untuk melihat dan berinteraksi dengan hiu paus adalah Botubarani, Gorontalo.

Kenapa sih hiu paus menarik?

Menarik pastinya dong. Ini ikan paling besar yang masih bisa diliat dimasa ini. ukuran masih anak-anak saja sudah mencapai 3-5 meter, untuk yang dewasa bisa mencapai 12 meter. Walaupun namanya hiu, tapi ikan ini nggak seganas hiu-hiu di film. Makannnya cuma ikan-ikan kecil ataupun plankton saja.


Kenapa di Gorontalo??

Kalo mendengar cerita dari Pak Cecep dari Salvador Diving COmmunity di Gorontalo, komunitas selam disana sudah menemukan lokasi ini sejak tahun 2015 dan mulai booming ditahun 2016.

Menurut saya lokasi (Botubarani) ini sangat strategis dan mudah dijangkau pula. Hanya 20 menit dari kota Gorontalo dan kurang lebih berjarak 20 meter bibir pantai. kita sudah bisa menikmati sensasi snorkling dengan hiu paus. Biaya masuk hanya 60 ribu perorang sebagai sumbangan untuk pemeliharaan fasilitas seperti kebersihan dan bilas serta Toilet. Jika menggunakan jasa perahu setiap perahu diminta 80 ribu untuk 3 orang penumpang.

Disana hampir setiap sepanjang tahun bisa ditemukan hiu paus. biasanya pagi hari dari jam 6 sampai 10 hiu paus datang untuk mencari makan di perairan tersebut. Jika beruntung kita bisa berenang atau menyelam dengan 6 hiu paus dalam waktu bersamaan.

Sampai saat ini sudah didentfikasi sebanyak 71 individu hiu paus yang datang ke lokasi tersebut dimana sebagian besar adalah berjenis kelamin jantan. Beberapa hiu paus diberi nama oleh BPSPL Makassar dengan nama Susi nama Menteri Kelautan dan Perikanan dan Brahmantya, nama Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. Sesuai dengan nama transmitter yang ada di kedua hiu paus tersebut.

DImana lagi Bisa liat Hiu Paus??

Selain di Botudarani, daerah lain yang sudah cukup terkenal untuk wisata hiu paus adalah Kwatisore, Teluk Cenderawasih; Talisayan, Berau dan Probolinggo. Namun di daerah Pramuka, Kepulauan Seribu juga sering temukan hiu paus.